Hello zrriders, lama tak bersua,, 😀
gini nih mau cerita, tanggal 16 kemarin ane sama temen-temen kampus melakukan pendakian Gunung Sindoro yang terletak di Temanggung Jawa tengah.
Ya untuk menyalurkan hobi yang belakangan ini membuat ketagihan, selain itu juga refreshing sejenak dari kesibukan kuliah.
Sebenernya ini merupakan pendakian kedua ane setelah yang pertama di Gunung Ungaran.
Total ada 17 orang yang berangkat dengan touring naik motor, ada yang boncengan dan kebetulan ane sendirian,,
Setelah berkumpul di kost temen, kami mulai start jam 7 pagi dari Semarang, di tengah perjalanan ndilalah ada sedikit musibah yang menimpa temen kami, rantai motornya putus, tapi ane gak tau soalnya rombongan terpisah gara-gara macet di ungaran.
Setelah semua berkumpul kembali di indomaret bandungan kami melanjutkan perjalanan, oya kami milih lewat abndungan karena adem, sepi, dan lebih cepat.
Perlu masbro ketahui, jalur bandungan-temanggung sangat ekstrim, selain tanjakan yang curam, juga dominan turunan dengan letter S yang memaksa kita berkonsentrasi dan cornering bak motogp, Serius… 😀
Setelah capek bercornering dan sampai di kota temanggung, kami disambut gerimis kecil, yah terus lanjut ke wonosobo.
Pukul 11.00 siang kami mampir di rumah makan untuk mengisi perut yang kosong dari pagi, walaupun siang hari tapi saat ngomong keluar asap serasa di film2 hollywood saat musim dingin.
Jam 12.00 kami lanjut ke basecamp sindoro yang letaknya sekitar 300m dari rumah makan, yaitudi balidesa desa Kledung.
Oh iya perlu diwaspadai, kawah sinndoro mengeluarkan gas beracun saat subuh, jadi jangan ke puncak sebelum matahari terbit , karena beberapa bulan sebelumnya ditemukan 2 orang tewas didekat puncak.
Setelah mengurus segala perizinan dan tetek bengek lainnya, kami langsung berangkat mendaki pada pukul 13.00, tak lupa mapir masjid terdekat untuk menghadap yang kuasa. 🙂
Dari Basecamp hingga pos 1 masih terdapat kampung dan ladang penduduk di kiri kanan jalan dan di dominasi jalan bebatuan, jadi entenglah untuk melangkah, tapi temen2 ada yang sudah kecapekan, selain itu perjalanan kami juga ditemani oleh gerimis.
Kami sampai di post 1 yang setinggi 1900mdpl tepat pukul 15.00
Sebenernya termasuk lama, karena normalnya untuk mendaki sindoro yang setinggi 3153mdpl hingga puncak hanya 6-8 jam saja menurut mas2 yang di basecamp, dengan asumsi dari basecamp hingga pos 1 itu kurang dari 1 jam.
Oh iya sindoro merupakan salah satu dari 3S yang ada di Jateng, yaitu Slamet, Sumbing, Sindoro.
Sebenernya untuk mempersingkat pendakian ada mobil pickup/ojek yang mengantar dari basecamp sampai pos 1, biayanya 10ribu/orang
Setelah dari pos 1, kami lanjut jalan ke pos 2. Nah pos 2 ini di dominasi oleh jalan tanah, karena jalan batu hanya sampai pos 1, selain itu juga sudah masuk wilayah hutan, dan sesekali jalannan licin dan terjal karena merupakan jalur air.
Kami sampai di pos 2 (2120mdpl) pukul 16.30, disini udara mulai dingin, banyak teman-teman yang masak mie. Setelah semua siap kembali, kami menyiapkan senter karena mulai gelap dan lanjut ke pos 3.
Alhamdulillah malam itu perjalanan kami ditemani oleh bulan purnama sehingga jalan yang dilalui jadi terang, oh iya jalan yang dilalui masih jalan tanah tapi adda jalan batu yang terjal yang sedikit menguras tenaga.
Ketika break ditengah perjalanan sambil sesekali bercanda, kami menikmati indahnya panoramagemerlap kota temanggung dan gagahnya gunung sumbing di depan kami.
Gunung sumbing terletak berdekatan dengan gunung sindoro, jadi sering disebut gunung kembar. (if you know what i mean)
Saat istirahat, kami berpapasan dengan rombongan yang turun, mereka cerita kalau di pos 3 yang merupakan tempat camp harus waspada dengan celeng dan maling. 👿
Ya, pos 3 sindoro terkenal banyak maling logistik pendaki.
Dan lanjut lagi perjalanan sampai pos 3 pukul 20.30.
Lama ya, disini kami bangun tenda, masak mie, dan ngopi.
Kondisi pos 3 malam itu mulai ramai dengan banyaknya rombongan yang datang dan buat tenda juga.
Kemudian kami tidur untuk siap tenaga besok pagi, tapi dingin puooolllll gan, ane sampai tidur pake jas hujan, maklum saat itu kami di ketinggian 2530mdpl.
Nah saat sunrise, subhanallah indahnya berjejeran 5 gunugn dihadapan kami,waktu ane tanya temen katane ada sumbing, ungaran, slamet, merbabu dan katanya merapi. CMIIW
Lalu pukul 06.20 kami langsung ke puncak, oya ada 2 teman yang ga ikut, jadi nugguin tenda.
Perjalanan ke puncak cukup terjal dan sangat terjal, kami melewati hutan lamtoro, semak-semak, dan padang edelweys,,
Sayang kami tidak smapai puncak karena kendala logistik dan ada teman yg udah gak sanggup, daripada kenapa2 akhirnya kami turun ke pos 3 lagi.
Kami sampai pos 3 sekitar pukul 12.00
Lalu lanjut turun gunung jam 13.00 dan sampai basecamp 16.30
oh iya di basecamp juga menjual souvenir, ada sticker, dan kaos juga.
Kami pulang ke semarang sekitar jam 19.00 kembali lewat jalur bandungan, dan kami disambut oleh kabut tebakl dan jarka pandang hanya 5m,, ekstriiiimmmm
Dan Alhamdulillah selamat sampai semarang jam 21.00
NB.
-Pakai jaket tahan air, jangan celana ketat, sarung tangan, sepatu sandal gunug, masker, kaoskaki, kupluk saat naik gunung.
-jangan makan/minum terlalu banyak, ntar susaj klo kebelete
-ngemut coklat /gual jawa ssaat mendaki untuk mengurang haus
-senter jangan lupa dan logistik lain
RINCIAN BIAYA
-bensin 20ribu
-makan dan minum 50ribu untuk berangkat dan pulang
-biaya pendakian 4ribu
-titipan motor 5ribu
-sticker 3ribu
#salam overstroke 57,9
SEKIAN