Substitusi parts Suzuki Arashi/ Shogun 125: Seal Master Rem Depan

Hello zrriders

Udah bulan puasa aja nih, pastikan jaga kesehatan sob dan kesehatan motornya juga ya, biar aman sampai lebaran..

Seperti biasa nih, mau bagi tips spare part buat motor suzuki arashi/shogun 125 teman2 semua, biar mitos yang katanya part suzuki susah, part suzuki mahal, bisa terpatahkan 😀

Berawal dari berangkat kerja naik si badai yang habis turun gunung, tiba2 rem depan kok berasa blong ya, mirip kejadian waktu naik king, jadi perlu ditarik lebih dalam biar ngerem, cek kampas masih oke, wah ini mah jelas seal remnya udah jebol.

Mungkin karena remnya habis disiksa waktu jalan2 ke pegunungan jadinya begini,, sempet dibiarin sampe beberapa hari sambil nunggu gajian, takut harganya mahal juga wkwkwk

Alhamdulillah setelah dapat rezeki mampir ke toko sparepart buat nyari seal remnya, sempet pesimis juga, langsung bilang mau nyari seal rem shogun 125, kalo bilang arashi takut orangnya bingung wkwk

Dan ternyata kata orangnya bisa pake seal rem merk sebelah, yap pake punya honda supra

Akhirnya ditebus deh seharga 35ribu,,lumayanlah, sama pasangnya 15ribu

50ribu untuk sebuah seal master sama pasang menurut zrriders adalah harga yg murah, so gak usah takut piara motor suzuki 😁

SEKIAN

Ternyata masih ada 2 tak di eropa

Hello zrriders

lama tak berjumpa 😀

hingar bingar new sonic sama new cb150r udah pasti pada tau kan, jadi disini gak akan bahas itu

Sesuai regulasi pemerintah yang mengacu pada regulasi Euro untuk gas buang, indonesia sekarang sudah pake Euro 3 (di eropa malah udah euro 5 kalo gak salah, CMIIW) per Agustus 2015, jadi setiap produksi baru harus lolos euro 3 seperti new sonic dan new cb150r. Tapi sayangnya ninin gak lolos 😦

padahal gak ngaruh juga sih, soalnya kalo udah sampe ketangan konsumen biasanya langsung di oprek 😀

Nah berati di Europe sana kendaraan udah ramah lingkungan dong?

ya seharusnya sih begitu, minimal 4t injeksi. Tapi ternyata eh ternyata masih ada 2tak juga di europe loh, lah 2 tak? yang ngebul itu?

yoi, berawal dari iseng liat2 di web yamaha europe, lah ndilalah penasaran sama motor ini

2013-Yamaha-TZR50-EU-Yamaha-Blue-Studio-002

dari knalpotnya pasti langsung ketahuan kan 😀

yup 2 tak bro, dari yamaha, terakhir produksi 2013.

2013-Yamaha-TZR50-EU-Absolute-White-Studio-001

cuma ada 2 warna, yaitu biru sama putih, dari body sih lumayan seksi walaupun fairing yang terlalu menonjol 😀

tapi lucu juga body split seat tapi joknya gabung 😀

2013-Yamaha-TZR50-EU-Yamaha-Blue-Studio-007

dengan cakram lebar di sebelah kiri dan gear belakang segede gaban pasti kebayang dong tarikannya gimana, 2 tak pula 😀

kalo dari garis desain sih malah mirip r125 cuma kurang nungging aja

lengkap dengan deltabox dan monoshock sama pelek lebar plus double disk, entah kenap yamaha europe selalu keren :/

kira-kira motor apa sih?

yup ini adalah yamaha TZR50

TZR50? 50? 50cc? :O

yaul betul sekali, motor 2 tak dengan kapsitas 50 cc, kayaknya juga cuma sebagai motor penjenjangan sim di sono. tapi body mengalahkan cc 😀

nih spek lengkapnya

Engine

Engine type Single cylinder, liquid-cooled, 2-stroke
Displacement 49.7cc
Bore x stroke 40.3 mm x 39.0 mm
Compression ratio 11.5 : 1
Maximum power 2.0 kW @ 6,250 rpm
Maximum Torque 3.0 Nm @ 5,500 rpm
Lubrication system Separate lubrication
Fuel system PHBN 16
Ignition system CDI
Starter system Electric
Transmission system Constant Mesh, 6-speed

Chassis

Front suspension system Telescopic fork
Front travel 130 mm
Rear suspension system Swingarm
Rear Travel 31 mm
Front brake Single Disc, Ø 280 mm
Rear brake Single Disc, Ø 220 mm
Front tyre 100/80-17
Rear tyre 130/70-17

Dimensions

Overall length 2,002 mm
Overall width 689 mm
Overall height 1,105 mm
Seat height 815 mm
Wheelbase 1,341 mm
Minimum ground clearance 151 mm
Wet Weight 128 kg
Fuel tank capacity 14.0 litres

ternyata cuma 2kw ya 😀

masih karburator dengan karbu itali del orto phbn 16, tapi udah 6 speed, NVA aja cuma 5 speed, dan ban gambot, tapi cukup berat juga 128 kg, untungnya gear belakang segede gaban 😀

tapi kompresinya gede juga ya 11.5 : 1 padahal ninja aja 7. : 1, pantesan ada radiatornya.

sayang zrriders hanya bisa memandang lewat gambar 😀

2012_YAM_TZR50_EU_MNM1_KEY_001_04

2013-Yamaha-TZR50-EU-Yamaha-Blue-Action-001

2013-Yamaha-TZR50-EU-Yamaha-Blue-Static-001

keren kan ??

SEKIAN

Cek & ricek insiden Assen

Hello zrriders

Masih hangat nih soal insiden GP Assen kemarin, nemu foto menarik di fb

image

Lagi pada ngapain ya? 😀
cctv maling motor? Apa liat orang main game? 😀

Kelihatannya masih ada yang belum terima makanya kedua rider sama2 diajak melihat ulang insiden kemarin,,

Ah yg penting rossi menang,,

SEKIAN

#salam overstroke 57,9

Mencoba Oli HDEO (bagian 3)

Hello zrriders….

Wah sudah sampe part 3 nih,, 😀
mau nyaingin tersanjung dan cinta fitri.
Oke oke lanjut lagi bahasan yang kemarin, kali ini zrriders akan bahas soal flushing yang dilakukan sama mbah sastro,, :mrgreen:

Yang pertama adalah tata cara flushing, dari hasil bertapa zrriders di grup fb, flushing direkomendasikan 2x500km / 1x1000km, kalo untuk motor yang cukup berumur, dianjurkan untuk 2x500km.
Dengan catatan, setiap flushing juga disertai penggantian filter oli, karena kotoran akan terperangkap dalam filter oli.
Lalu yang kedua adalah oli yang digunakan untuk flushing, untuk hal ini suhu – suhu HDEO menyarankan untuk menggunakan oli yang murah sahaja, karena eh karena oli ini hanya akan dipakai 2x500km / 1x 1000km yang harus dibuang. jadi lebih baik pakai yang murah.

Nah oli apa sih yang sering digunakan untuk flushing??
kebanyakan merekomendasikan oli pertamina meditran series dan shell rimulla R4X, kenapa ? karena selain murah juga mudah ditemukan. ( kalo rimula menurut ane malah langka 😦 )
Sedangkan untuk PCMO bisa menggunakan oli prima XP, oh iya sebelumnya maaf nih zrriders lebih banyak bahas HDEO ketimbang PCMO karena zrriders pakenya HDEO 😀
Setelah proses flushing, bebas mau naik grade oli atau tetap pakai meditran atau rimula. sambil sesekali dicek kapasitas oli dengan cara melihat dipstick dan kualitas olinya dengan cara diteteskan pada kertas tissue setelah beribu2 kilometer, jangan lupa juga setiap berapa ribu km diganti filter olinya.
Kalo HDEO insya Allah bisa tahan 10000km walaupun saya gak berani njamin,,hehehe
Kenapa sih oli HDEO tahan lama? karena kata salah satu suhu oli HDEO dites dengan putaran mesin 2-3x lebih besar dan lebih lama dari oli motor biasa dan kualitasnya tidak boleh rusak. zrriders lupa-lupa ingat sih. hhehehehe

contoh test kualitas oli

contoh test kualitas oli

Sekarang zrriders mau cerita gimana proses flush dan feel yang dirasakan setelah memakai HDEO.
zrriders flush menggunakan oli meditran SX karena pertimbangan lebih mudah ditemukan setelah muter-muter nyari rimula gak ketemu, meditran sx zrriders tebus seharga Rp 44.000 di Brebes. Sekalian beli filter oli vega zr yg mahal seharga 22ribu. ( ada alasan kenapa zrriders sebut mahal )
zrriders pertama kali pakai oli HDEO untuk menggantikan enduro pada akhir bulan mei 2014, dan dipakai untuk masa flushing pertama selama 2 bulan dari awal juni sampai menjelang lebaran 2014. ( pakai hitungan bulan karena odometer wafat )
Selama masa flushing mbah sastro dipake dari mana kemana selama 2 bulan, dan kayaknya lebih dari 1000km. -_-

DSC03551

Feel yang zrriders rasakan :
– Awal pemakaian berat ( 1lt tak tuang semua )
– enteng seperti oli motor biasa ( setelah dikurangi jadi 800ml )
– tengah bulan pertama beraaaat banget, mungkin sedang proses pembersihan
– awal bulan kedua keseeeemuuuuutan ( 80kpj to 100kpj naik cepeet )

Menjelang lebaran, walaupun terasa semut sekali tetapi zrriders tetap mengganti meditran SX ( walaupun eman-eman ) dengan MObil Delvac MX.

Wooow oli apa lagi itu? bagaimana flush kedua?
Stay tuned on next article….. 😀

#salam overstroke 57,9

SEKIAN

Mencoba oli HDEO ( bagian 1)

Hello zrriders

wah sudah lama sekali tak berjumpa, sekitar berapa bulan ya…. :mrgreen:
Maklum om2 sekalian, kebetulan zrriders lagi sibuk sebagai mahasiswa akhir, dan alhamdulillah sekarang sudah wis wuda,, 😀

yah walaupun sebagai diploma muda mencari kerja kesana kemari ( mirip lagu bang iwan ) tapi hasrat zrriders untuk menulis eh mengwtik artikel lagi sangat menggebu.. hehhehe

sebenernya waktu zrriders vakum banyak hal yang bisa dibuat artikel, tapi entah kenapa males selalu mendera, nah bentar lagi zrriders mau ngundi nasib lewat cpns, doakan biar bisa lolos ya om,, 😀

Wah malah jadi ccurhat nih…

oke langsung aja, untuk artikel pertama ini zrriders mau bahas soal aliran sesat, tapii sesat bukan sembarang sesat karena ini sesat yang bermanfaat,, 😀

sebelumnya zrriders mau tanya dulu ,ada yang tau istilah HDEO, LDEO, PCMO?

Nih HDEO itu singkatan dari Heavy Duty Engine Oil, LDEO itu Light Duty Engine Oil, sedangkan PCMO itu Passanger Car Motor Oil.

Bijimane om, udah ada gambaran?

Untuk lebih gampangnya HDEO / LDEO kita sebut saja oli diesel dan PCMO kita sebut saja oli mobil.

Loh heh loh heh kok oli diesel sama oli mobil?

Nah iya om, jadi juminten tak cekokin pake oli diesel buat aliran darahnya, sehingga juminten berubah nama lagi menjadi mbah sastro,, 😀

Gimana ceritanya kok pake oli Diesel?

Nah sabar dulu, akan zrriders ceritakan asal mulanya…….

SewaTrukMurah

Jadi begini om, pada waktu bulan apa gitu april atau mei zrriders lupa, biasa lagi browsing di forum otomotif R2 kaskus dan nemu thread penggunaan HDEO / PCMO pada sepeda motor.
Lah zrriders sendiri tertarik lalu mencoba untuk menyelami thread tersebut daaaaaan eng ing eng, setelah baca2 ternyata gak paham gan,, 😀

ehh tak disangka, ternyata thread itu juga udah dibikin grup di pesbuk, nah langsung deh zrriders bergabung.

nah setelah bergabung dan baca2 postingan di grup, zrriders mulai paham apa itu HDEO / PCMO dan bagaimana pengaplikasiannya di sepeda motor. 😀

Next time, zrriders bertanya apa sih oli yang cocok untuk vega zr, lalu harus flush berapa kali?

Alhamdulillah ada yang menjawab zrriders harus pake oli apa, dan flush berapa kali.

Nah apa oli yang zrriders pakai? Berapa kali flush dilakukan?

Sampai ketemu di artikel selanjutnya :mrgreen:

#salam overstroke 57,9

SEKIAN

Hero karizma = fullfairing nmp

Hello zrriders,,
Setelah baca2 artikel d blognya lek iwb, ane penasaran sama yg namanya hero karizma yg full fairing di bollywood sono,,

Dan setelah ane search di google ternyata eng ing eng, sekilas mirip NMP di pakein fairing,, tapi hanya bagian depan 😉

image

Coba perhatikan gan, lalu ternyata ada faceliftnya, kayaknya loh,,

Nah faceliftnya ini malah mirip sama gen gsx suzuki, tapi cuma lampu depan,,

image

Untuk kapasitas cc nya lumayan loh, 223cc 17bhp

Spek lengkap

Engine

Aircooled, 4-stroke
single cylinder OHC
Displacement 223 cc
Max.
Power
12.68 kW (17 BHP ) at
7000 rpm
Max.
Torque
18.35 N-m @ 6000 rpm
Max.
Speed
125 kmph
Acceleration 0 to 60 kmph In 3.8
Seconds
Bore x
Stroke
65.5 x 66.2 mm
Carburettor C.V Carburetor with
CCVI (Carb Controlled
Variable Ignition)
Compression
Ratio
9.0:1
Starting Kick start + Electric start
Ignition AMI -Advanced
Microprocessor Ignition
Oil
Capacity

Oil Grade —
Clutch Multiplate wet
Gear box 5 Speed constant mesh
Frame
Type
Diamond Frame
Transmission & Frame
Front Telescopic hydraulic
shock absorbers
Rear Swing arm with 5 step
adjustable type
hydraulic shock
absorber
Suspension
Front
Brake
Disc, Dia 276 mm Disc
Rear
Brake
Disc
Internal expanding
shoe type (130 mm)
Rear
Brake
Drum

Brakes
Rim Size
Front

Rim Size
Rear —
Tyre Size
Front
2.75 x 18 -42P
Tyre Size
Rear
100/90 x 18 – 56P
Wheels & Tyres
Battery 12 V – 6 Ah, MF 7 (MF
battery)
Head
Lamp
35W / 35W – Halogen
bulb (Multi-reflector –
D.C type)
Tail/Stop
Lamp 5 / 21W x 2 Nos (Multi
reflector)
Turn
Signal
Lamp
21W x 4 Nos (Amber
bulb) (Clear lens multi-
reflector)
Position
Lamp

Electricals
Length 2125 mm
Width 755 mm
Height 1160 mm
Saddle
Height
795 mm
Wheelbase 1355 mm
Ground
Clearance
150 mm
Fuel Tank
Capacity
15 ltrs. (Min)
Reserve 2.0 ltrs. (Usable)
Kerb
Weight
150 kgs
Minimum
Turning

Dimensions
Karizma
TECHNICAL SPECIFICATIONS

Nah itu menurut opini ane gan,, 🙂
Masalah? :mrgreen:

#salam overstroke 57,9

SEKIAN